Minggu, 22 April 2012

Makar Jahat Syaiton

1. Menabur Benih Permusuhan dan Buruk Sangka di Kalangan Muslimin
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadits bersabda : “Sesungguhnya iblis telah berputus asa untuk dapat disembah oleh orang-orang sholih, namun dia berupaya menebarkan benih permusuhan di kalangan mereka.” (HR Muslim 2812 dan Tirmidzi 1938)

2. Menghiasi Bid’ah Bagi Manusia Syaithan akan datang pada seseorang dengan menghiasi kebid’ahan dan membisikkan dalam hatinya : “Orang-orang di masa kini telah jauh meninggalkan agamanya dan sulit sekali mengembalikan mereka kepada agama. Alangkah baiknya kalau engkau mengerjakan beberapa amal ibadah dengan beberapa tambahan dari apa yang telah ditetapkan dalam sunnah Rasul dengan harapan agar mereka kembali pada agama mereka, karena menambah amal kebajikan adalah baik.” Akhirnya orang bodoh tersebut pun mengikuti bisikan syaithan.

3. Menakut-nakuti Bani Adam Dalam hal ini syaithan akan menakuti bani Adam dengan dua cara : Pertama : Syaithan akan menakuti bani Adam dengan wali-walinya dari kalangan orang-orang kafir, musyrik, fasiq, dan ahli maksiat. Syaithan membisikkan : “Hati-hati kamu dari mereka! Mereka memiliki kekuatan yang dahsyat….!” Akhirnya dia pun bergabung dengan wali-wali syaithan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Sesungguhnya yang demikian itu tidak lain hanyalah syaithan yang menakut-nakuti kamu dengan kawan-kawannya (orang musyrik Quraisy) karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar beriman.” (Ali Imron : 175) Kedua : Syaithan akan menakuti bani Adam dengan kefakiran. Allah Subhanahu wa Ta’ala menceritakan : “Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu dengan kejahatan (kikir) …” (Al-Baqarah : 268)

4. Melemparkan Keraguan Dalam Hati Termasuk cara syaithan menyesatkan bani Adam adalah melemparkan keraguan dan was was dalam hati baik dalam hal aqidah, ibadah, maupun muamalah. Di samping itu ada beberapa hal yang mudahnya syaithan menjalankan makarnya, di antaranya :
    1. Kebodohan bani Adam
    2. Hawa nafsu, lemah keikhlasan, dan tipisnya keimanan
    3. Lalai dari dzikrullah
    4. Tidak memperhatikan jebakan-jebakan syaithan
    5. Mengerjakan perbuatan sia-sia
    6. Berlebih-lebihan (israf) dari kebutuhan

Tidak ada komentar: